Lubang
hitam adalah
bagian dari ruang waktu yang merupakan gravitasi paling kuat, bahkan cahaya
tidak bisa kabur. lubang hitam
terbesar di alam semesta telah ditemukan dengan berat 6,8 miliar kali massa
Matahari. Saking besarnya, lubang tersebut konon mampu menelan Bumi beserta
seluruh isi tata surya.Dengan ukuran cakrawala sebesar itu, diperkirakan
seluruh isi tata surya tidak bisa melarikan diri dari tepi ini, termasuk cahaya
sekali pun. Sebagai perbandingan, besarnya bisa mencapai empat kali lipat orbit
planet Neptunus.
Lubang hitam itu terletak di M87. Sejauh ini, ia adalah galaksi terbesar yang terdekat dengan galaksi Bima Sakti. Jaraknya diperkirakan kurang lebih 50 juta tahun cahaya dari Bumi dan masih belum diketahui kapan 'monster' ini lahir.Menilik ukurannya yang sangat raksasa, sejumlah ilmuwan menganggap lubang itu tercipta karena ratusan lubang hitam yang bergabung menjadi satu di masa lalu.
"Dan, lubang
hitam raksasa ini adalah lubang hitam termasif dan terakurat yang pernah kami
temukan," kata Astronom George Djorgovski dari California Institute of
Technology di Pasadena..Teori Relativitas
Umum memprediksi bahwa butuh massa besar untuk menciptakan
sebuah Lubang Hitam yang berada di Ruang Waktu. Di
sekitar Lubang Hitam ada permukaan yang di sebut Event Horizon.
Lubang ini disebut"hitam" karena menyerap apapun yang
berada disekitarnya dan tidak dapat kembali lagi, bahkan cahaya. Secara
teoritis, lubang hitam dapat memliki ukuran apa pun, dari mikroskopik sampai ke
ukuran alam raya yang dapat diamati. Teori Medan
Quantum dalam Ruang-waktu melengkung memprediksi bahwa Event
Horizon memancarkan radiasidisekitarnya dengan suhu yang terbatas.
Suhu ini berbanding terbalik dengan massa Lubang hitam, sehingga sulit untuk
diamati Lubang hitam bermassa bintang atau lebih.
Sejarah
Teori adanya lubang
hitam pertama kali diajukan pada abad ke-18 oleh John Michell and Pierre-Simon Laplace, selanjutnya
dikembangkan oleh astronom Jerman bernama Karl Schwarzschild, pada tahun 1916,
dengan berdasar pada teori relativitas umum dari Albert Einstein, dan semakin
dipopulerkan oleh Stephen William
Hawking.
Istilah lubang
hitam mulai populer ketika John Archibald
Wheeler menggunakannya
pada ceramah-ceramahnya pada tahun 1967. Walaupun ia dianggap luas sebagai
pencetus pertama istilah ini, namun ia selalu menampik dengan pernyataan bahwa
ia bukanlah penemu istilah ini.
Asal-mula
lubang hitam
Lubang Hitam tercipta
ketika suatu obyek tidak dapat bertahan dari kekuatan tekanan gaya
gravitasinya sendiri. Banyak obyek (termasuk matahari dan bumi)
tidak akan pernah menjadi lubang hitam. Tekanan gravitasi pada matahari dan
bumi tidak mencukupi untuk melampaui kekuatan atom dan nuklir dalam
dirinya yang sifatnya melawan tekanan gravitasi. Tetapi sebaliknya untuk obyek
yang bermassa sangat besar, tekanan gravitasi-lah yang menang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar