Alam
semesta yang geosentris atau berpusat pada Bumi sering disebut sebagai Alam
Semesta Ptolemaeus oleh para cendekiawan sesudahnya untuk menandai bahwa itulah
yang diyakini oleh para ilmuwan masa purba seperti Ptolemaeus sendiri mengenai
struktur Alam Semesta ini. Ia melihat bahwa Bumi sebagai pusat Alam Semesta dan
Bulan, planet-planet yang dikenal, dan Matahari yang berputar mengelilinginya.
Aristarchus (310-230 SM) telah mengatakan bahwa Bumi mengelilingi Matahari,
tetapi teori ini ditolak karena tidak sesuai dengan kepercayaan matematika dan
filsafat masa itu.
Pada
awalnya, manusia menganggap bahwa bumi mempunyai kedudukan istimewa dialam
semesta ini,karena melihat karena matahari terbit disebelah timur, pada tengah
hari ada ditengah kepala kita dan terbenam disebelah barat. Hal ini berarti
matahari mengitari bumi anggapan ini pula yang mendasari hipotesis “geosentris”
dari ptolomeus.
Ptolomeus
(70-147 SM) telah berusaha dijelaskan gerak bulan,planet,dan matahari ini
dengan menempatkan pada gerak planet, matahari, dan bulan pada lapisan yang
berotasi mengelilingi bumi. Pandangan ptolomeus yang memandang bumi sebagai
alam semesta dinamakan pandangan atau “hipotasis geosentris”. Pandangan ini
bertahan lama sekali sampai dengan abad pertengahan.
Di dalam
astronomi bola, geosentrik adalah cara memandang/mendefinisikan posisi
benda-benda langit dengan Bumi sebagai pusatnya.Karena jarak obyek-obyek
langitbegitu sangat besar jikadibandingkandengan ukuranBumi, maka posisinya
pada bolalangit seringkali harusdidefinisikan tidak lagibergantung pada
posisipengamat di permukaan bumi,tetapi Bumi sendirilah yangmenjadi pusatnya.
Kebanyakan tata koordinat langit merupakan tatakoordinat yang geosentrik.Hal
ini dilakukan untuk kemudahan semata.Istilah geosentrik sering merujuk juga
pada " teori geosentrik",yaitu sebuah model alam semesta dimana Bumi
adalah pusatnya.
Pemahaman
manusia akan alam semesta semakin bertambah seiring dengan perkembangan
pemikiran manusia dan kemajuan ilmu dan teknologi. Dulu manusia mengira posisi
Bumi kita begitu istimewa, sebagai pusat alam semesta, dan sebagai pusat
perputaran seluruh benda-benda langit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar