Sabtu, 20 September 2014

Bakteri


Bakteri (dari kata Latin bacterium; jamak: bacteria) adalah kelompok organisme yang tidak memiliki membran inti sel. Organisme ini termasuk ke dalam domain prokariota dan berukuran sangat kecil (mikroskopik), serta memiliki peran besar dalam kehidupan di bumi. Beberapa kelompok bakteri dikenal sebagai agen penyebab infeksi dan penyakit, sedangkan kelompok lainnya dapat memberikan manfaat dibidang pangan, pengobatan, dan industri. Struktur sel bakteri relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel, dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas.  Hal inilah yang menjadi dasar perbedaan antara sel prokariot dengan sel eukariot yang lebih kompleks.


Bakteri dapat ditemukan di hampir semua tempat: di tanahairudara, dalam simbiosis dengan organisme lain maupun sebagai agen parasit(patogen), bahkan dalam tubuh manusia. Pada umumnya, bakteri berukuran 0,5-5 μm, tetapi ada bakteri tertentu yang dapat berdiameter hingga 700 μm, yaitu Thiomargarita. Mereka umumnya memiliki dinding sel, seperti sel tumbuhan dan jamur, tetapi dengan bahan pembentuk sangat berbeda (peptidoglikan). Beberapa jenis bakteri bersifat motil (mampu bergerak) dan mobilitasnya ini disebabkan oleh flagel.
Bakteri merupakan salah satu jenis organisme yang tidak mempunyai inti sel selayaknya organisme lainnya. Ia masuk ke dalam kelompok prokariota dengan ukuran yang sangat kecil . Untuk melihat keberadaan bakteri ini, manusia mutlak memerlukan alat pembesar berupa mikroskop. Sebagai sel prokariot, bakteri memiliki struktur yang teramat sangat sederhana. Ia hanya terdiri atas kerangka sel dan juga organel-organel semisal mitokondria juga kloroplas. Bakteri bisa dijumpai di semua tempat. Misalnya di udara, air, tanah dan tempat lainnya. Selama ini bakteri selalu identik dengan penyakit. Memang ada beberapa jenis organisme ini yang bisa menyebabkan infeksi juga penyakit. Meski demikian, sesungguhnya terdapat juga beragam jenis bakteri yang menguntungkan. Tak percaya? Simak uaraian berikut ini.

Bakteri yang bermanfaat secara umum dipergunakan dalam berbagai bidang seperti lingkungan, pangan, industri maupun pengobatan. Misalnya saja bakteri sporafit, ia berperan penting dalam menguraikan jasad makhluk hidup yang telah mati juga sisa atau kotoran dari organisme lainnya di dunia ini. Bakteri tersebut bekerja dengancara mengurai karbohidrat, protein juga komponen senyawa lainnya agar menjadi senyawa amoniak, CO2 maupun komponen senyawa lainnya yang lebih sederhana dari asalnya. Jenis bakteri saporafit atau bakteri pengurai antara lain proteus juga clostridium. 


Bakteri yang menguntungkan lainnya adalah bakteri yang digolongkan ke dalam kelompok nitrifikasi, yakni kelompok bakteri yang memiliki kemampuan untuk menyusuk sejumlah senyawa nitrat yang secara umum berlangsung di dalam tanah. Bakteri yang masuk ke dalam kelompok ini memiliki sifat kemolitotrof. Di dalam pertanian, keberadaan bakteri ini tentu menguntungkan sebab nitrat yang ia hasilkan sangat berperan dalam meningkatkan kualitas tanaman. Adapun bakteri yang masuk ke dalam kelompok ini antara lain Pseudomonas stutzeri, paracoccus denitrificans, Pseudomonas aeruginosa dan lain-lain. Selain bakteri ini, ada pula kelompok bakteri yang diberi nama bakteri nitrogen. Bakteri ini juga menguntungkan petani sebab ia mampu mengikat nitrogen yang ada di udara dan menyimpannya di akar sehingga tanaman akan semakin subur. Jenis bakteri nitrat ini antara lain bakteri rhizobium, sinorhizobium, mesorhizobium dan lain-lain.

Bakteri Escherichia Coly

Sementara itu, dalam bidang pangan, terdapat beberapa bakteri yang berperan dalam proses pengolahan beberapa jenis makanan. Umumnya, makanan yang dihasilkan dengan campur tangan bakteri akan memiliki daya tahan yang ganda serta rasa yang khas. Adapun bakteri yang dimaksud antara lain: 
1.  Lactobacillus Bulgaricus juga Streptococcus thermophillus yang dicampur bersama susu          dan menghasilkan yoghurt.
2.   Bakteri acetobacter bisa diolah menjadi cuka.
3.   Bakteri acetobacter xylium digunakan dalam proses pembuatan kuliner nata de    coco.
4.   Bakteri Streptococcus lactis yang dicampur dengan susu dan menghasilkan mentega.
5.   Lactobacillus sp. yang dicampur dengan ikan atau udang akan menghasilkan  terasi.
6.   Lactobacillus sp. yang dicampur dengan buah akan menghasilkan asinan buah.
7.   Pediococcus cerevisiae yang dicampur dengan daging akan menghasilkan sosis.
8.   Lactobacillus bulgaricus juga Streptococcus lactis yang dicampur dengan susu akan                  menghasilkan kefir.

Sementara itu, bakteri yang menguntungkan dalam bidang kesehatan antara lain: 
1.   Bakteri Streptomyces griseus bisa menghasilkan antibiotik streptomycin.
2.   Bakteri Streptomyces aureofaciens bisa menghasilkan antibiotik jenis tetracycline.
3.   Bakteri Streptomyces venezuelae bisa menghasilkan antibiotic jenis chloramphenicol.
4.   Bakteri Penicillium bisa menghasilkan antibiotic jenis penisilin.
5.   Bakteri jenis Bacillus polymyxa bisa menghasilkan sejenis antibiotic bernama polymixin.


Masih ada banyak jenis bakteri yang menguntungkan lainnya. Misalnya saja bakteri yang hidup di organ pencernaan manusia yang bisa membantu proses pencernaan makanan yang kita konsumsi. Misalnya saja jenis bakteri E.coli yang bisa membantu pembusukan makanan juga mampu menghasilkan vitamin jenis K yang sangat penting dalam proses pembekuan darah jika terjadi luka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar