Sabtu, 27 September 2014

astrolab si peramal



Astrolab adalah instrumen astronomi zaman dahulu yang digunakan oleh astronomnavigator, dan astrolog pada era klasik.  Salah satu masalah yang dihadapi oleh para astronom kuno adalah bagaimana menyederhanakan perhitungan yang rumit yang diperlukan untuk meramalkan posisi planet, matahari, bulan, dan bintang. Salah satu alat yang berguna adalah astrolab dengan berbagai pelat yang diukir, yang menggambarkan bola langit dalam dua dimensi. Alidade dengan lubang penglihatan digunakan untuk mengukur tinggi matahari atau bintang.

Dengan memasangnya pada skala kalender di luar alat, dapat dibuat sejumlah penghitungan. Menentukan waktu lokal menggunakan astrolab dengan diketahui letak bujur dan letak lintang, survei, serta triangulasi (proses mencari koordinat dan jarak sebuah titik dengan mengukur sudut antara titik tersebut dan dua titik referensi lainnya yang sudah diketahui posisi dan jarak antara keduanya)

Pada era Islam abad pertengahan, astrolab terutama digunakan untuk mempelajari astronomi, navigasi, survei, penentu waktu, salat, serta menentukan arah kiblat. Astrolog dari Eropa menggunakan astrolab untuk horoskop (bagan atau diagram yang menggambarkan posisi Matahari, bulan, planet-planet,aspek-aspek astrologis, dan sudut-sudut sensitif pada saat kelahiran seorang anak)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar