Baru-baru ini, seorang fisikawan kimia asal Texas
Tech University berhasil mengembangkan teori baru mekanika kuantum yang
menganggap interaksi dunia paralel nyata. Dia juga menganggap
bahwa interaksi bersama antara dunia paralel telah menimbulkan semua efek
kuantum di alam semesta. Makalah sebelumnya diterbitkan dalam 2010 Chemical
Physics, mengarah pada kolaborasi matematikawan Jeremy Schiff, dari Bar-Ilan
University. Kemudian pada tahun 2012, makalah kelanjutan dipublikasi dalam
Journal of Chemical Physics dan mencapai lebih dari 20,000 download, termasuk
salah satu jurnal yang paling banyak di download.
Poirier secara harfiah telah
mengungkap ide baru, bahwa partikel dasar (dunia) bukan hanya satu. Pendekatan
Wiseman merupakan versi diskrit, dasarnya terbatas tapi mengisyaratkan partikel
sangat besar. Seperti halnya yang telah dibahas, bahwa ilmuwan mengakui dunia paralel dimana
saat ini hipotesis baru terus bermunculan, sebuah studi baru dimasa mendatang
akan mengungkap kebenaran ruang waktu.
Efek
Interaksi Dunia Paralel
Teori dunia paralel pertama kali dicetuskan
Profesor Bill Poirier sekitar empat tahun lalu. Jelas, bahwa teori yang
diungkapkannya menarik perhatian ilmuwan fisika, menuai banyak kontroversi
ketika makalahnya diterbitkan dalam jurnal Physical Review X.
Menurutnya, realitas kuantum bukan seperti
gelombang, tapi terdiri dari beberapa ruang seperti dunia. Masing-masing dunia,
setiap benda memiliki atribut fisik yang sangat jelas seperti posisi dan
momentum. Di dunia itu, objek berinteraksi satu sama lain seperti halnya teori
klasik. Semua efek kuantum termanifestasi sebagai 'interaksi antara dunia
paralel terdekat'.
Spekulasi bermunculan dikalangan ilmuwan fisikan,
dimana ide dunia paralel bukanlah hal yang baru. Pada tahun 1957, Hugh Everett
III mengeluarkan teori multi dunia dengan interpretasi mekanika kuantum. Tapi
teori ini tidak mendefinisikan dunia dengan jelas, karena matematika yang
mendasari teori kuantum berbasis gelombang standar. Dan sebaliknya teori yang
diungkap Poirier tentang interaksi dunia paralel, merupakan teori yang dibangun
berdasarkan ketepatan matematika.
Menurut Poirier, semua ini belum membuktikan apapun
tentang sifat realitas. Eksperimen merupakan ujian akhir dari teori apapun, dan
sejauh ini interaksi dunia paralel memprediksikan
hal yang sama seperti teori kuantum standar. Sehingga semua analisis menyatakan
dengan pasti bahwa hal itu mungkin saja benar.
Dalam kaitan teori interaksi dunia paralel yang
diungkap Poirier, semua ini untuk berguna untuk mengejar tujuan yang jauh lebih
praktis. Dia berusaha untuk mengembangkan metode komputasi yang lebih efisien
dalam menggunakan lintasan kuantum. Bagaimana cara ilmuwan bisa mendapatkan
semuanya dari lintasan (dunia) tanpa menggunakan gelombang apapun.
Poirier mengatakan, ide ini tidak hanya konseptual
tetapi juga berkaitan dengan terobosan numerik baru yang hampir pasti. Ilmuwan
memberikan penafsiran baru fisika kuantum mekanik, pada dasarnya telah
mengarahkan ilmuwan untuk menggunakan metode komputasi baru yang lebih menjanjikan
untuk mengungkap dunia paralel.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar