Semua artefak yang terungkap dalam penggalian
arkeologi ini sedang dianalisa di laboratorium Cfeetk. Penggalian yang
berlangsung saat ini mungkin akan mengungkap bentuk kehidupan sosial dan tata
lingkungan di sekitar kuil Ptah. Arkeolog menganggap bahwa temuan kali ini
sangat berpotensi untuk mengungkap sejarah masa lalu yang masih menjadi misteri. Baru-baru ini, Centre franco-Egyptien d'étude des
temples de Karnak-Cfeetk (CNRS) telah menyelesaikan penggalian Favissa yang
digali pada awal Desember 2014 didekat Kuil Dewa Ptah. Penemuan ini
berhasil mengungkap keberadaan kuil Dewa Ptah, arkeolog menemukan 38 patung dan
artefak serta benda berharga lainnya.
Selama penggalian berlangsung, pihak CNRS
telah menggunakan metode pencatatan terbaru dimana metode tersebut memungkinkan
untuk merekonstruksi hampir setiap langkah detail penemuan dengan tingkat
akurasi hingga milimeter.
Temuan
Kuil Dewa Ptah Abad Ke-14 SM
CNRS dan Kementerian Mesir divisi benda Antique
telah membentuk badan Cfeetk-Centre franco-Egyptien d'étude des temples de
Karnak, hal ini bertujuan untuk mempelajari dan menata kembali bagian dari
Amun-Re di Karnak (Luxor). Program pengaturan Kuil Ptah telah dilaksanakan
semenjak Oktober 2008 dimana kuil ini terletak di ujung utara dari kuil
Amun-Re.
Berdasarkan penelitian, Kuil Dewa Ptah dibangun
pada masa pemerintahan Thutmose III yang hidup sekitar tahun 1479 hingga 1424
SM. Sepanjang sejarah, kuil ini kemudian dipulihkan, diperbesar dan digunakan
selama periode sebelum masa pemerintahan Kaisar Tiberius sekitar tahun 14
hingga 37 M. Pemulihan dan pembesaran kuil semata-mata didedikasikan
untuk Dewa Ptah, ke-ilahian yang terkait dengan kota Memphis-Mesir.
Sebenarnya program ini telah memasuki lanjutan dari
phase pertama, dimana program ini terfokus pada arkeologi. Dan penggalian yang
dilakukan baru-baru ini telah menemukan sebuah Pavissa atau tempat penyimpanan
untuk objek pemujaan sekitar dua meter di belakang kuil. Para arkeolog Cfeetk
telah menemukan sedikitnya 38 artefak patung, arca dan benda-benda berharga lainnya
yang terbuat dari batu kapur, batu Greywacke, perpaduan tembaga dan logam
lainnya.
Beberapa benda lainnya dibalut dengan emas, temuan
benda-benda keagamaan yang berhasil ditemukan berada disekitar bagian bawah
singgasana patung Dewa Ptah. Berikut ini merupakan temuan yang berhasil
diselamatkan:
·
14 patung, arca dan patung-patung
kecil Dewa Osiris,
·
3 arca Baboon,
·
2 patung yang mewakili Dewi Mut,
termasuk satu yang tercakup dalam hieroglif,
·
1 kepala dan fragmen patung
kucing,
·
2 basis patung tak dikenal,
·
1 plakat kecil dan bagian atas
dari prasasti kecil yang ditandai dengan nama Dewa Ptah,
·
Beberapa bentuk juga ikut
terpajang seperti iris, kornea, jenggot, hiasan kepala, dan lainnya
Sebuah patung Sphinx dan kepala patung kecil yang
mungkin mewakili Dewa Imhotep, patung ini ditemukan pada bagian atas lubang
serta fragmen prasasti ditemukan dibagian tepi. Berdasarkan bahan keramik yang
ditemukan dilubang dan data Epigraphic4, usia patung ini dibuat pada abad ke-8
hingga ke-7 SM, abad yang menandai awal Dinasti Mesir ke-25.
Dengan menggunakan teknologi topographer khusus
dalam arkeologi yang membuat serangkaian rekonstruksi fotogrametri dengan
gambar korelasi High-Density, dari penemuan objek pertama sampai pemindahan
patung dari lubang tersebut. Teknik yang digunakan arkeolog menggunakan ratusan
foto tersusun yang diambil selama penelitian untuk membuat rekonstruksi
3-Dimensi dari setiap langkah penggalian. Teknik ini memudahkan para ilmuwan
dan arkeolog untuk menyimpan data yang telah terkumpulkan dari penggalian situs Kuil
Dewa Ptah.
Berdasarkan data ini, para arkeolog menghubungkan
rekonstruksi fotogrametri dengan titik referensi topografi yang sangat akurat,
dimana tingkat ketelitian mencapai beberapa milimeter. Metode ini memungkinkan
mereka untuk menangkap gambaran semua benda yang telah dipindahkan dan
mempelajari tata letak secara rinci. Hal ini memungkinkan para arkeolog untuk
merakit video dari operasi pemindahan benda antik yang ditemukan di
Kuil Dewa Ptah secara keseluruhan, dan benda-benda artefak tersebut bisa segera
dipindahkan karena sangat bernilai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar