Ilmuwan telah menemukan hormon
wanita bernama progesteron pada tumbuhan kenari. Temuan ini sungguh mengejutkan
karena memperjelas perbedaan yang selama ini ada pada tumbuhan dan hewan.
Pasalnya, hingga sekarang ilmuwan berpikir hanya hewan saja yang bisa
memproduksi progesteron. Hormon progesteron memiliki fungsi untuk menyiapkan
rahim saat menghadapi masa kehamilan dan memeliharanya. Versi sintetis dari
hormon ini, yaitu progestin, umumnya digunakan untuk pil pengatur kehamilan dan
untuk pengobatan lainnya.
Guido F Pauli dan timnya dari American Chemical
Society's Journal of Natural Products menyebutkan arti dari identifikasi
progesteron yang tegas tidak dapat dilebih- lebihkan. "Peran bilogis
progesteron pada mamalia telah dipelajari secara meluas. Namun pada tumbuhan,
alasan kehadiran hormon ini masih kurang jelas," kata Pauli seperti
dikutip dari LiveScience , Minggu (7 /2 /2010).
Anggota tim kemudian
berspekulasi bahwa hormon tersebut, sama seperti hormon steroid lainnya,
kemungkinan merupakan bioregulator kuno yang berevolusi miliaran tahun lalu,
sebelum kemunculan tumbuhan dan hewan modern. Penemuan baru tersebut bisa saja
mengubah pemahaman ilmiah mengenai evolusi dan fungsi progesteron pada makhluk
hidup. Sebelumnya, para ilmuwan mengidentifikasi senyawa mirip progesteron yang
terdapat pada tumbuhan dan menduga bahwa hormon itu sendiri dapat hadir pada
tumbuhan. Dalam studinya Pauli menggunakan dua teknik laboratorium, yaitu
resonansi magnetik nuklir dan spektroskopi massa untuk mendeteksi progesteron
dalam daun tanaman kenari. (rah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar